Menjahit resleting pada celana dapat dibedakan menjadi dua, yaitu resleting pada celana pria dan resleting pada celana wanita. Apa sih perbedaannya?
Pada celana pria, tumpukan kain dari kiri berada di bagian luar dan tumpukan kain dari kanan berada di bagian dalam. Kaum pria membuka dan menutup resleting celana yang sedang dipakai menggunakan tangan kanannya.
Sedangkan pada celana wanita, tumpukan kain yang dibagian luar adalah kain bagian kanan, jadi tumpukan kain dari kiri malah berada di tumpukan dalam. Kaum wanita membuka dan menutup resleting celana yang sedang dipakai menggunakan tangan kirinya.
Silakan bandingkan dua video berikut, antara cara menjahit resleting pada celana pria dan cara menjahit resleting pada celana wanita.
Pada celana pria, tumpukan kain dari kiri berada di bagian luar dan tumpukan kain dari kanan berada di bagian dalam. Kaum pria membuka dan menutup resleting celana yang sedang dipakai menggunakan tangan kanannya.
Sedangkan pada celana wanita, tumpukan kain yang dibagian luar adalah kain bagian kanan, jadi tumpukan kain dari kiri malah berada di tumpukan dalam. Kaum wanita membuka dan menutup resleting celana yang sedang dipakai menggunakan tangan kirinya.
Silakan bandingkan dua video berikut, antara cara menjahit resleting pada celana pria dan cara menjahit resleting pada celana wanita.
Cara menjahit resleting pada Celana Pria
Cara menjahit resleting pada Celana Wanita
Apa masih ada perbedaan yang lainnya? Ada ya...
Resleting pada celana wanita bisa dipasang dibagian depan, dibagian samping atau dibagian belakang dari celana. Ukuran resleting yang digunakan lazimnya lebih pendek, karena fungsinya memang tunggal, hanya digunakan untuk memakai dan melepas celana dari tubuh pemakainya.
Sedangkan resleting pada celana pria harus selalu dipasang pada bagian depan dari celana. Ukuran resleting yang digunakan juga lebih panjang. Hal ini disebabkan karena resleting pada celana pria memiliki fungsi ganda. Selain untuk memakai dan melepas celana dari tubuh pemakainya, masih ada fungsi khusus lainnya.
Digunakan untuk apa sih?
Ah, nggak usah dijelaskan ya, kan sudah pada tahu sendiri...he-he-he...
Semoga dapat diambil manfaatnya, terimakasih.
No comments:
Post a Comment